===
Terapi ini kembali digunakan pada awal 1990 dimana dalam
sebuah penelitian medis
dengan terapi lintah berhasil membuktikan
bahwa terapi ini dapat menyembuhkan Jantung tanpa
kemoterapi dan pembedahan. Penelitian yang dilakukan di Eropa juga membuktikan bahwa terapi
lintah yang dilakukan dengan pengobatan medis (obat-obatan) atau herbal dapat meningkatkan
efektifitas obat. Hingga saat ini, tidak ditemukan adanya efek samping sebagai akibat terapi
hirudo medicinalis.
===
Kini
pengobatan modern mulai melirik terapi pengobatan dengan mempergunakan lintah.
Meski binatang penghisap darah ini sering dibenci orang, akan tetapi air
liurnya sangat bermanfaat karena banyak mengandung
antikoagulan (anti pembekuan darah) juga zat-zat lain seperti penisilin, anti
radang dan anestesi/bius.
===
Terapi sedot lintah dapat
mengobati
berbagai penyakit seperti penyakit diabetes mellitus kering / basah, pengapuran, kelenjar getah bening, stroke, tyroid, asam urat, kolesterol, rematik, alergi makanan, migrain, penyempitan
pembuluh darah, sering pusing, syaraf terjepit, dll.
===
Hirudo Terapi
merupakan suatu prinsip
penyembuhan sederhana terletak di jantung dari semua mukjizat-Hirudo. Hirudin
adalah peptida alami Hirudo medicinalis dari lintah untuk pengobatan. Lintah
jenis ini adalah hewan karnivora yang memiliki panjang empat inci, sejenis
cacing tersegmentasi yang bersifat hermaphroditic. Memiliki alat penghisap,
lima pasang mata dan
32
berkas saraf (atau otak) di tengah. Ini
merupakan sekresi bukal dari kelenjar ludah
, terkenal karena kandungan zat
antikoagulannya. Ini adalah dasar untuk kebiasaan pencernaan dari hematophaty
karena itu membuat darah mengalir melalui lintah setelah proses mengeluarkan
darah awal pada kulit inang. Selama proses makan, lintah mengeluarkan campuran
lengkap zat farmakologis aktif dengan
hirudin menjadi komponen
utama
dari air liur.
Lintah dan
pacet adalah
hewan yang tergabung dalam filum Annelida subkelas Hirudinea. Terdapat jenis
lintah yang dapat hidup di daratan, air tawar, dan laut. Seperti halnya
kerabatnya, Oligochaeta, mereka memiliki klitelum. Seperti cacing tanah, lintah
juga hermaprodit (berkelamin ganda). Lintah obat Eropa, telah sejak lama
dimanfaatkan untuk pengeluaran darah (plebotomi) secara medis. oleh karena itu
sangat baik kegunaannya dan manfaatnya untuk penyembuhan penyakit bagi
penderita
sakit stroke, penyumbatan saraf dan
penyakit-penyakit yang ada hubungaannya dengan syaraf dan darah.
===
Lintah
dibedakan dari pacet bukan berdasarkan taksonomi, tetapi lebih pada habitat
kesukaannya. Lintah sehari-hari hidup di air, sedangkan pacet sehari-harinya
melekat pada daun atau batang pohon (di luar air). Semua spesies lintah adalah karnivora.
Beberapa merupakan predator, mendapat makanan dari berbagai jenis invertebrata
seperti cacing, siput atau larva serangga.
Zat-zat yang terkandung dalam air liur lintah yang
dapat mengobati berbagai penyakit tersebut antara lain :
1.
Hirudin : Merupakan
komponen zat koagulan (darah kental) melalui pengikatan trombin (faktor dalam trombin yang berupa enzym). Darah kental biasa keluar dari lubang gigitan bersama darah
cair.
2.
Anti infeksi : Kandungan penicillin yang tedapat pada air liur berfungsi sebagai anti infeksi.
3.
Calin : Berada di darah kental yang
memblokir faktor von wilebrand dan berfungsi
sebagai zat perantara (mediator) dalam proses pembentukan struktur darah yang disebut platelet.
4.
Destabilase : Aktifitas monomerizing membentuk fibrin (produk akhir dari proses pengentalan darah).
5.
Hirustasin : Berada di enzim kalikrein dan enzim trypsin yang berfungsi sebagai pembentukan protein menjadi peptone, untaian peptine, peptidase, dst. Peptidase merupakan enzim di dalam pencernaan dan usus.
6.
Bdellins : Zat yang mengurangi radang kulit yang mengakibatkan kemerahan, bengkak dan gatal.
7.
Hyaluronidase : Zat antibiotik sebagai anti infeksi.
8.
Anesthetic Substance : Penghilang rasa sakit setempat (lokal).
9.
Triptase Inhibitor : Berada di enzim proteolytic dari mast cells dari suatu jaringan cyptoplasmic granule (mengandung heparin, histamine dan serotonin) yang
dilepas saat mengalami pembengkakan dan alergi.
10.
Egllins : Zat anti pembengkakan.
11.
Faktor xa-inhibitor : Zat aktif anti pembekuan darah
(anti-koagulan).
12.
Complement Inhibitors : Zat pengganti zat lain, jika ada kekurangan.
13.
Carboxypeptydase inhibitors : Meningkatkan aliran darah disekitar lokasi gigitan.
14.
Histamin like subtance : Berfungsi sebagai fasodilator yaitu melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lancar.
===
Dari manfaat zat-zat yang terkandung dalam liur lintah
tersebut yang disalurkan pada saat menggigit kulit sehingga bercampur dengan
darah inang kemudian terbawa keseluruh tubuh inang dan mengakibatkan sirkulasi
darah menjadi lancar, hal ini dapat bermanfaat untuk kesehatan, manfaat-manfaat
tersebut antara lain :
1.
Melancarkan/menghilangkan
sumbatan dan gumpalan darah yang lama terkoagulasi membentuk plak disaluran arteri.
2.
Mencairkan pembekuan
darah di kepala/otak, saraf halus, saraf sensorik, saraf motorik, saraf telinga
dan retina mata.
3.
Mamperbaiki jaringan baru.
4.
Melancarkan suplai
oksigen dan nutrisi dalam darah. Akibat dari tidak lancarnya aliran darah dan
oxsigen maka rasa sakit yang sering dirasa yaitu kesemutan, kaku, kebas, panas, dingin sampai mati rasa.
5.
Menstabilkan kadar hormon serotonin dan melancarkan peredaran
darah dan oksigen pada jaringan saraf halus dikepala termasuk menormalkan penyempitan atau pelebaran
pembuluh darah di otak.
6.
Berdasarkan Hasil Riset
Medis awal 1990, bahwa terapi lintah dapat menyembuhkan tumor tanpa kemoterapi
dan pembedahan.
7.
Menyembuhkan
penyakit-penyakit
lain seperti tumor/kanker,
diabetes
luka, jantung, flek paru-paru,
glukoma, kelenjar getah bening,
radang
sendi/anteroklolosis, telinga berdenging, asam urat,
penyumbatan
darah, haid tidak lancar, muka bejerawat,
eksim,
borok, sinusitis, darah tinggi,
varises, kebotakan,
celebral
palsi, hepatitis, batuk berdahak
dan sebagainya.
===
===
Kamis, 28 April 2016